Sabtu, 17 November 2012

Definisi Protokol



Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar. Perkataan 'protokol' dikatakan berasal daripada Bahasa Yunani iaitu protokollen yang menggabungkan dua kata dasar, protos dan koll. Protos bermaksud yang pertama manakala koll membawa maksud pelekat. Pelekat yang "pertama" merujuk sehelai kertas yang ditampalkan pada dokumen undang-undang untuk membuktikan kesahihannya.Istilah protokol ini berubah-ubah dari segi penggunaannya. Pada suatu ketika, protokol dimaksudkan sebagai surat cara atau surat rasmi yang asal, berkenaan keputusan perundingan atau persetujuan dalam perjanjian. Kemudian protokol juga dirujuk pada bidang tatasusila diplomatik.

     Di Perancis, protokol adalah rumusan etiket atau tatasusila yang harus dipatuhi oleh ketua-ketua negara dalam upacara tertentu, hubungan dengan duta-duta, ketua-ketua negara asing dan sebagainya.

Daripada Larouse Illustrated International Encyclopedia and Dictionary, protokol dapatlah difahami sebagai:
Suatu susunan keutamaan dalam pangkat dan status dan juga prosedur yang betul dalam pertukaran diplomatik dan dalam upacara-upacara negara.

Suatu draf permulaan atau memorandum dokumen diplomatik seperti ketetapan yang telah dipersetujui dalam rundingan untuk dimasukkan ke dalam suatu persetiaan formal dan ditandatangani oleh perunding-perunding.
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :
  1. Fragmentasi dan reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.
  1. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi berita yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
  1. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
  1. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver.
  1. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
  1. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya uang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
 Jenis – Jenis Protokol WAN :

1.        Protokol HDLC
Protokol HDLC (The High Level Data Link Control) adalahprotokol yang digunakan dengan WAN (Wide-Area Networks) yangsecara luas dapat mengatasi kerugian-kerugian yang ada pada protokol-protokol yang berorientasi karakter seperti BiSynch, yaitu yang hanyadapat bekerja secara Half-Duplex dan penggunaan karakter DLE untuk mendapatkan transparansi pesan. Dua protokol utama dalam HDLCadalah LAPB untuk sambungan titik-ke-titik dan RNM untuk sambunganke banyak titik.Pada saat pesan-pesan biner murni, misalnya karakter tak terpisah,dikirimkan lewat satu kanal, Acknowledgement dapat dikirimkan lewatkanal yang lain dengan arah yang berlawanan. Station pengirim akanmengirimkan serangkaian blok data secara kontinu dan hanya berhenti jika menerima pemberitahuan bahwa blok mengandung kesalahan.Pada saat isyarat NAK diterima, beberapa blok lain setelah blok yang berisi kesalahan sudah terkirim. Blok-blok yang dikirimkan harusdiberi nomor sehingga dapat diidentifikasi secara terpisah. Setiap blok  harus disimpan pada pengirim untuk selang waktu yang diperlukan padasebuah pemberitahuan kesalahan yang diterima
2.Protokol Point to Point (PPP)

Protokol PPP (Point to Point Protocol) adalah sebuahprotokolenkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
 (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalanpadalapisan data-link  dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokolSerial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukungpengalamatan IP statis kepada parakliennya.Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol inilebih cepat, menawarkankoreksi kesalahan,dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama, yaitu sebuahmetode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPPmenggunakan The High Data Link Control (HDLC) protokol sebagaidasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point. PPPmempunyai 2 buah sublayer, yaitu :
·         CP (Link Control Protocol), untuk membangun,mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link
 
·                  NCP (Network Control Protocol), untuk menetapkan danmengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda. rangka PPP standar. frame Diubah, Namun, akan selalu jelasdibedakan dari frame standar.

3.Protokol Frame Relay 
Frame Layer adalah protokol standar untuk LAN internetworkingyang menyediakan metode cepat dan efisien dari transmisi informasi dariperangkat pengguna untuk jembatan LAN dan router. Protokol FrameRelay menggunakan bingkai terstruktur mirip dengan LAPD, kecualibahwa frame header diganti dengan header Frame Relay lapangan byte-2. The Frame Relay header berisi bidang-DLCI ditentukan pengguna,yang merupakan alamat tujuan dari bingkai. Ia juga berisi kemacetan danstatus sinyal jaringan yang mengirimkan kepada pengguna. Frame Relayframe ditransmisikan ke tujuan dengan cara sirkuit virtual (jalur logisdari suatu titik yang berasal dalam jaringan) ke titik tujuan. SirkuitVirtual mungkin permanen (PVC) atau diaktifkan (SVC). PVCadministratif ditetapkan oleh pengelola jaringan untuk koneksi point-to-point khusus; SVC ditetapkan di-oleh-panggilan dasar panggilan

Keberhasilan protokol Frame Relay didasarkanpada dua faktor yang mendasari berikut :
·         Sirkuit virtual mengkonsumsi bandwidth hanya ketikamereka data transportasi. Sirkuit virtual yang dapat eksissecara bersamaan di sebuah saluran transmisi yangdiberikan. Selain itu, masing-masing perangkat dapatmenggunakan lebih dari bandwidth yang diperlukan, dandengan demikian beroperasi pada kecepatan yang lebihtinggi.
·         Peningkatan keandalan jalur komunikasi dan meningkatkankecanggihan penanganan kesalahan pada akhir stasiunmemungkinkan protokol Frame Relay untuk membuangframe yang salah dan karena itu menghilangkan kesalahan-memakan waktu proses penanganan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar